Yuki menganggap pengakuan itu sekadar episode untuk menyombongkan diri, membuat Yuki ingin menyaksikan yang lebih hebat lagi dari pengalaman si anak pindahan. Ia tak hanya ingin melihat mayat, ia ingin menyaksikan proses manusia menyambut ajal.
Di lain pihak, Atsuko yang merasa dirinya lemah, mengira akan bisa memperkuat hatinya jika mampu menyaksikan orang yang sekarat, dan mungkin bisa memperbaiki persahabatannya dengan Yuki. Tanpa saling tahu, Yuki dan Atsuko menjalankan rencana mereka masing-masing demi melihat kematian yang sempurna. Mereka berlomba-lomba mendahului maut, tetapi tak mengira bahwa keputusan-keputusan kecil mereka akan memicu reaksi berantai yang perlahan menjadi tak terkendali…
Reviews
There are no reviews yet.