Kenanga, perempuan muda Bali penuh impian, cerdas, ulet, juga berpendirian kuat. Hidup baginya adalah karier. Kedekatan dengan salah seorang guru besar justru menimbulkan banyak rumor tidak sedap: bahwa dia menghalalkan segala cara demi karier. Semuanya kacau ketika dia harus mengandung anak Bhuana. Keduanya saling mencinta sebagai sepasang kekasih. Namun, di balik semua itu, adik Kenanga—Kencana—mengabdikan seluruh hidup dan cintanya kepada Bhuana. Kenanga mengisahkan tentang kondisi adat Bali. Tentang cinta terlarang dalam adat, terlebih tokoh-tokoh yang berasal dari kasta tertinggi, Brahmana. Oka Rusmini menyingkap Bali bukan dari wajah cantiknya semata, tapi juga dari sisi gelap kultur dan manusia-manusianya. Perempuan Bali tidak sekadar ayu dalam paras, sesekali liar, merdeka, sekaligus sadis.
Reviews
There are no reviews yet.